AKU dan SRK (Gomos Sahriado M.)

Nama : Gomos Sahriado Manurung
NIM : 14181015
Kelas : Musically

AKU
Ambisi, Kenyataan, dan Usaha

Materi yang akan dibahas pada artikel ini yaitu AKU. AKU sendiri merupakan sebuah singkatan dari Ambisi, Kenyataan dan Usaha. Lalu apa itu yang dimaksud dengan Ambisi? Ambisi adalah keinginan untuk mendapatkan sesuatu. Ambisi tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya suatu dasar, dasar tersebut adalah orientasi. Orientasi merupakan pandangan yang menjadi dasar kenapa kita berambisi. Semua orang seharusnya memiliki ambisi, karena jika ambisi tersebut bisa tercapai hal itu dapat memberikan kepuasan tersendiri kepada diri, namun tidak semua ambisi bisa dicapai, hal itu dapat memberikan efek negatif yaitu rasa kecewa. Oleh karena itu, dalam melakukan ambisi harus disesuaikan dengan kenyataan yang ada. Kenyataan merupakan bagian dari AKU. Kenyataan sendiri memiliki arti yaitu peristiwa yang benar-benar atau ada. Lalu sebenarnya apa hubungan antara Ambisi dan Kenyataan? Ambisi dan Kenyataan memiliki sangkut paut karena kenyataan ini merupakan suatu kondisi riil yang dapat mendukung ataupun menghambat suatu ambisi. Kenyataan dapat dipandang dari segi eksternal maupun internal. Segi eksternal bersumber dari lingkungan sedangkan segi internal bersumber dari dalam diri seseorang itu sendiri diantaranya keyakinan, kesanggupan dan kecenderungan pribadi. Selanjutnya yaitu Usaha. Usaha merupakan tindakan nyata yang dilakukan seseorang. Jadi, jika kita telah memiliki ambisi, lalu sudah tahu apa saja kenyataan yang ada, hal yang perlu dilakukan setelah itu adalah melakukan sesuatu agar ambisi itu dapat tercapai, hal inilah yang dapat disebut dengan usaha. Usaha sendiri terdiri dari dua jenis, diantaranya Reaktif dan Proaktif. Reaktif merupakan suatu usaha yang dikerjakan atas perintah orang lain, sedangkan proaktif merupakan suatu usaha yang muncul atas inisiatif sendiri atau bisa dikatakan atas kesadaran diri sendiri. Saya sebagai orang yang me-review dan menulis kembali materi AKU yang diberikan ketika LKKMM PRA-TD 4 ITK, berinisiatif untuk menuliskan AKU saya sendiri selama empat tahun kedepan sebagai berikut


Ambisi :
saya ingin lulus tepat waktu dari ITK dengan nilai yang memuaskan dengan mempunyai keahlian disegala bidang. Selain itu saya ingin menjadi ketua Hima Tekla dan menjadi mahasiswa yang berkaya untuk ITK 
Kenyataan :
Saya lebih sering membuang waktu saya dengan bermain game juga nongkrong dan sering juga bermalas malasan karena belum bisa memanejemen waktu.
Usaha :
Mulai  memanejemen waktu supaya lebih bisa mengontrol pekerjaan, atau tugas  tugas supaya lebih cepat menyelesaikannya dengan  tepat waktu. dan  mulai  mencari  referensi buku  tentang  perkuliahan supaya lebih mudah memahaminya juga, memanfaatkan peluang peluang  yang ada.

Mungkin, sekian dari review materi AKU serta AKU yang saya miliki selama 4 tahun
kedepan dan terimakasih kepada siapa pun yang telah membaca tulisan ini...










SRK
Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi

Materi yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah SRK. Materi ini masih berhubungan dengan materi yang sebelumnya yaitu materi tentang AKU. SRK sendiri memiliki kepanjangan yaitu, Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi. Apa itu Sasaran? Sasaran adalah sesuatu yang ingin dituju atau dicapai baik secara individu maupun bersama. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan beberapa usaha serta rencana. Sasaran yang dimiliki pun harus SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Result, Timely). Yang pertama yaitu Spesific dimana sasaran itu harus detail, lalu Measurable yaitu harus dapat diukur, Achievable yaitu harus real dan dapat dicapai, Result yaitu harus berorientasi terhadap hasil, dan yang terakhir Timely yaitu ada jangka atau batas waktunya. Lalu apa itu Risiko? Risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan atau merugikan dari suatu tindakan. Ketika kita hendak mencapai suatu sasaran dengan melakukan usaha, pastinya hal tersebut tidak akan selalu berjalan dengan mulus, melainkan ada suatu hambatan yang memiliki Risiko. Hal itulah yang mau tidak mau harus kita hadapi demi tercapainya sasaran awal. Tidak jauh berbeda dengan konsekuensi. Konsekuensi adalah hasil yang kita dapatkan dari sesuatu yang kita kerjakan. Setiap sasaran pasti ada yang berhasil dan ada yang gagal dicapai, itu semua adalah konsekuensi yang harus diterima. Oleh karena itu, ada beberapa cara dalam meminimalisir suatu kegagalan antara lain :
1) Menuliskan sasaran
2) Membuat komitmen
3) Mencari motivasi
4) Mempunyai rencana A maupun rencana B
5) Melakukan yang terbaik
6) Evaluasi
7) Berdoa
8) Berpikir positif
Kali ini saya akan menguraikan SRK saya selama 4 tahun kedepan sebagai
berikut:

1. Tahun Pertama
Sasaran :
Mampu memahami mata kuliah yang diberikan dan lulus TPB

Risiko :
Harus giat dalam belajar, mudah  mengeluh dan kurang  istirahat


Konsekuensi :
1.Jika berhasil
Lebih dalam memahami semua mata kuliah dan tidak mengulang mata kuliah semester 1 dan semester 2
2. Jika gagal
Belajar Lebih keras  lagi dalam belajar  serta mengulang  mata kuliah tersebut.


2.Tahun Kedua
Sasaran :
Mendapatkan niai yang memuaskan,memampu dalam beorganisasi  Memberikan kontribusi untuk ITK atau berkarya.

Risiko :
 Selalu sibuk, Kurangnya waktu untuk bersenang, dan waktu istirahat berkurang.

Konsekuensi :
1. Jika berhasil,
Merasa bangga terhadap diri sendiri serta menjadi pribadi yang lebih tegas
2. Jika gagal,
erasa kecewa, dan berusaha terus pantang mundur, dan memanejemen waktu agar lebih baik.

3.Tahun Ketiga
Sasaran :
Ingin menjadi orang penting dalam KM ITK kemudian ingin berhasil dari segi pendidikan
Kemudian ingin menjadi salah satu pendiri HIMA untuk Prodi Teknik Kelautan

Risiko :
Kesibukan akan selalu menghampiri juga lebih giat dalam belajar.

Konsekuensi :
1.Jika berhasil
Akan jarang meluangkan waktu untuk teman-teman, senang dan bahagia, dan memberi kontribusi semaksimal mungkin untuk adik tingkat.
2. Jika gagal
Merasa kecewa, Sedih dan merenung mencari jalan keluar berusaha dan tawakkal


4.Tahun Keempat
Sasaran :
Lulus tepat waktu, Hebat dan berkarya untuk ITK

Risiko :
Beda pergaulan, harus memiliki banyak ide-ide yang cemerlang

Konsekuensi :
1. Jika berhasil,
Merasa senang  dan pulang dengan rasa bangga
2. Jika gagal,
Merasa kecewa, dan lebih giat dan mengulang sampai berhasil serta pantang menyerah


Comments

Popular Posts