AKU dan SRK (Herica Juliana)

Nama : Herica Juliana
NIM : 08181036
Kelas : Musically
A.K.U
Ambisi, Kenyataan, dan Usaha

Materi yang akan dibahas pada artikel ini yaitu AKU. AKU sendiri merupakan sebuah singkatan dari Ambisi, Kenyataan dan Usaha. Lalu apa itu yang dimaksud dengan Ambisi? Keinginan mencapai atau mendapatkan sesuatu . untuk bisa mengwujudkan ambisi tersebut kita harus memiliki orientasi lalu apakah orientasi itu ? orientasi adalah pandangan yang mendasari ambisi tersebut, dalam orientasi ambisi dapat di bagi menjadi enam yaitu kenikmatan, ketentraman, kehangatan , kekuasaan, ketenaran, dan keberhasilan . Dari pencapaian ambisi tersebut ada efek yang dihasilkan yaitu tercapai atau gagal. Karena adanya efek tersebut maka harus ada kenyataan lalu apakah kenyataan itu ? kenyataan adalah sesuatu hal yang benar apa adanya tidak di buat-buat. Agar ambisi dan kenyataan tersebut berjalan sesuai dengan alurnya kita harus melakukan usaha , apa yang di maksud dengan usaha ? yaitu kegiatan yang menggerakan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai sesuatu maksud . Dalam melakukan kegiatan LKMM PRA-TD 4 ITK bermaksud menuliskan A.K.U saya selama empat tahun kedepan .
Saya memiliki ambisi selama empat tahun kedepan yaitu yang pertama memiliki nilai akademik yang baik, kedua rajin beribadah, ketiga memiliki tabungan sendiri untuk meringankan orang tua dalam mengerluarkan biaya kuliah ,dan terakhir pergi berlibur ke disney land Jepang .
Adanya ambisi tersebut saya memiliki kenyataan yang harus saya terima, yang pertama saya tidak bisa mengatur waktu antara bermain dan belajar , kedua selalu menunda-nunda solat yang sudah seharusnya saya lakukan tepat waktu, dan terakhir saya tidak bisa mengatur keuangan saya dengan baik dan menjadikan saya anak yang boros.
Dengan ini agar semua ambisi saya terlaksana saya melakukan usaha yaitu yang pertama belajar produktif dengan cara membuat jadwal belajar dan bermain, kedua meminta bantuan teman agar mengingati saya untuk selalu solat tepat waktu , dan terakhir agar saya tidak boros dan dapat menabung saya harus bisa membuat daftar barang atau kebutuhan yang lebih di dahulukan untuk dibeli .



S.R.K
Sasaran, resiko, dan Konsekuensi
Materi yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah SRK. Materi ini masih berhubungan dengan materi yang sebelumnya yaitu materi tentang AKU. SRK sendiri memiliki kepanjangan yaitu, Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi. Apa itu Sasaran? Yaitu sesuatu hal yang ingin kita tuju efek dari pencapaian sasaran yang dilakukan. Sudah seharusnya setiap orang yang khususnya mahasiswi seperti saya harus memiliki sasaran agar dapat merasakan feedback apa yang di dapatkan selama menjalani masa perkuliahan. Untuk bisa tercapainya sasaran tersebut saya harus melakukan usaha yang memiliki dua jenis yaitu kelompok dan individu. Dan salah satu efek dari sasaran tersebut adalah resiko yaitu akibat yang kurang menyenangkan, sebuah kekecewaan atas gagalnya tau tidak tercapainya sasaran yang sudah kita tuju. Jika kita memiliki sasaran kita harus menerima segala resiko yang akan terjadi yang menunjukan bahwa kita bertanggung jawab atas sasaran yang kita pilih yang memiliki konsekuensi lalu apakah konsekuensi itu ? yaitu merupakan hasil dari sasaran dan resiko yang telah kita lakukan. Konsekuensi dapat berupa kekecewaan, kegagalan atau bisa saja berupa keberhasilan. Adapun cara untuk meminimalisir dan mengindari kegagalan adalah sebagai berikut :
1. Tuliskan
2. Membuat komitmen
3. Mencari inovasi
4. Membuat rencana cadangan
5. Lakukan yang terbaik
6. Evaluasi
7. Berdoa
8. Berpikir postif
 saya akan menguraikan  S.R.K yang akan saya lakukan dalam empat tahun kedepan .
Tahun pertama
1. Sasaran : nilai TPB  bagus semua
2. Resiko : mengulang di semester ganjil
3. Konsekuensi : Jika gagal saya akan  Lulus tidak tepat waktu dan harus bisa mengatur waktu dengan baik di semester berikutnya karena harus mengulang dan Jika tercapai  saya akan sangat senang karena dapat lulus tepat waktu .


Tahun kedua
1.sasaran : mengerjakan tugas prodi dengan baik
2.resiko : mengorbankan waktu dsan tenaga
3. konsekuensi : Jika gagal saya akan mengalami kesulitan dalam mengerjakan TA karena tidak melalukan tugas-tugas dengan fokus di semester atau tahun sebelumnya.  Jika tercapai Saya dapat mengerjakan TA dengan cepat dan tepat.
Tahun ketiga
1. Sasaran : menjadi pengurus Himpunan Astapolis ITK
2. Resiko : membagi waktu antara akademik dan non akademik
3. Konsekuensi:  Jika gagal saya Tidak dapat mempertanggung jawabkan tugas yang sudah di berikan di Himpunan .  Dan Jika tercapai  Saya akan bangga karena memiliki pengalaman berorganisasi selama kuliah
Tahun keempat
1.sasaran : Mengerjakan TA dengan baik dan tepat waktu tanpa hambatan
2.resiko : Mengerahkan segala tenaga , waktu dan ilmu yang di dapat selama menjalani kuliah
3.konsekuensi : Jika gagalsaya tidak dapat lulus tepat waktu dan mengharuskan membayar UKT lagi dan Jika Tercapai .Saya dapat lulus tepat waktu dan segera mencari pekerjaan yang baik agar bisa membanggakan orang tua.


Comments

Popular Posts