AKU dan SRK (Wahyu Sapaedwin)

Nama : Wahyu Sapaedwin
NIM : 06181082
Kelas : Musically

  Perkenalkan nama saya Wahyu Sapaedwin biasa dipanggil Sapa. Saya dari program studi teknik material dan metalurgi angkatan 2018 dari kelas Musically. Dalam membentuk pengembangan diri mahasiswa, diperlukan keterampilan di bidang manajemen dan berorganisasi. Salah satu upaya untuk mewujudkannya dengan mengikuti pelatihan LKMM-PraTD sebagai langkah awal.  Dalam pelatihan LKMM-PraTD ini, peserta diberikan materi-materi yang bermanfaat. Salah satunya ialah materi AKU dan SRK. AKU dan SRK merupakan singkatan. A.K.U. adalah ambisi, kenyataan dan usaha sedangkan S.R.K. adalah sasaran, risiko dan konsekuensi.



Berikut A.K.U saya untuk mengembangkan  manajemen  waktu dalam 4 tahun ke depan.
Ambisi : Lulus dari Institut Teknologi Kalimantan dengan nilai yang memuaskan dan juga aktif dalam organisasi yang ada di kampus guna mengasah soft skill yang bisa digunakan dalam dunia kerja nantinya.
Kenyataan : Masih belum bisa membagi waktu antara akademik dan non-akademik.
Usaha : Meningkatkan semangat untuk belajar sehingga saya bisa mengejar kekurangan akademik saya sehingga dapat membagi waktu dengan kegiatan non-akademik.

Selanjutnya, saya akan membahas tentang S.R.K saya pada masa perkuliahan. Pada tahun pertama saya,  saya memiliki S.R.K sebagai berikut.
Sasaran : Dapat beradaptasi di itk dan mendapatkan IPK >2.80.
Resiko : Waktu luang mulai  berkurang digunakan untuk bersosialisasi.
Konsekuensi : Jika sasaran saya tercapai, tentunya tidak hanya diri saya yang bangga akan perubahan diri saya tetapi begitu juga orang tua saya. Jika tidak tercapai, saya akan kecewa mungkin saya masih belum bisa beradaptasi di lingkungan kehidupan perkuliahan.

Pada tahun kedua perkuliahan, saya memiliki S.R.K sebagai berikut.
Sasaran : Bisa mempertahankan dan juga meningkatkan IPK
Resiko : Waktu luang makin berkurang.
Konsekuensi : Jika nilai meningkat saya sangat bersyukur karena kerja keras saya membuahkan hasil yang baik. Jika nilai saya menurun, maka saya akan sangat sedih.

Pada tahun ketiga perkuliahan, saya memiliki S.R.K sebagai berikut.
Sasaran : Nilai IPK makin meningkat  dan bisa aktif dalam berorganisasi
Resiko : Kemungkinan kelelahan dan juga kerepotan dalam menjalankan kegiatan berorganisasi
Konsekuensi : Jika saya bisa membagi waktu antara kuliah dan organisasi, pengalaman saya dalam berorganisasi mungkin bisa jauh lebih baik dan pastinya sangat bermanfaat dalam dunia kerja. Jika saya gagal mencapainya, tentunya saya merasa sangat rugi karena mungkin pengalaman berorganisasi saya akan kurang.

Pada tahun keempat perkuliahan, saya memilik S.R.K sebagai berikut.
Sasaran : Dapat lulus di tahun keempat dengan IPK >3.5
Resiko : Waktu istirahat, waktu libur, serta waktu bermain sangat berkurang demi tugas akhir
Konsekuensi : Jika sasaran saya tercapai maka saya akan bangga bisa lulus dengan nilai yang memuaskan dan juga orang tua saya akan bangga. Jika saya gagal, maka saya akan sangat sedih sudah mengecewakan kedua orang tua

Comments

Popular Posts